KONSEP BERORIENTASI OBJEK
·
Objek
·
Kelas
·
Atribut
·
Metode
(operations, behavior)
·
Absraksi
·
Enkapsulasi
·
Inherintance
·
polimorfisme
·
UML
(unified modeling language)
·
Ucase
diagram
·
Sequence diagram
·
Collaboration diagram
·
Class
diagram
·
Statechart
diagram
·
Activity
diagrams
Objek
Objek dapat kongkrit, seperti halnya arsip dalam
sistem, atau konseptual seperti kebijakan penjadualan dalam multiprocessing.
Pada sistem operasi. Setiap objek mempunyai sifat yang
melekat pada identitasnya. Objek adalah sesuatu yang dapat dikonsepkan dan
diperlukan untuk pemecahan masalah. Objek dapat berupa konsep,abstraksi,atau
sesuatu dengsan batas-batas tegas dan memiliki arti untuk persoalan yang
ditangani. Objek memiliki identitas dan dapat dibedakan. Indentitas berarti
objek yang perbedaan keberadaannya bersifat inheren dan bukan oleh
property-properti yang dimiliki oleh objek tersebut.Objek adalah instan
kelas,dimana kelas merupakan kumpulan-kumpulan objek yang memiliki atribut dan
layanan seragam atau sejenis.
Kelas
Kelas adalah abstraksi dari sesuatu yang ada pada
domain persoalan dan me refleksikan kemampuan system dalam menjaga informasi.
kelas merupakan deskripsi satu objek atau lebih. Kelas merupakan unsure statis
dimana merpakan pengkapsulan nilai-nilai atribut dan layanan ekskusifnya
Atribut
adalah nilai internal atau data terkait pada suatu
objek yang menunjukan ciri-ciri atau sifat-sifat dari obyek
Metode (Operations,Behaviour)
Behavior mendefinisikan bagaimana sutauobjek bertindak
dan bereaksi dan berhubungan dengan fungsi yang diterapkan pada suatu atribut.
Behaviour Objek disebutmetode atau operasi
pelayanan(service).
Absraksi
Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek
informasi yang diproes olehnya yaitun kemampuan untuk memfokuskan inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari
"pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan
keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa
mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode
dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan
sebuah pengabstrakan.
Enkapsulasi
Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti
keadaan dalam objek degnan cara yang tidak ayak. Hanya metode dalam objek
tersebut yang diizinkan untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses
interface yang menyebutkan bagaimana objek dapat berinteraksin dengannya. Objek
lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi
tersebut.
Inheritance
Pewarisan adala onsep dasar pemrograman berorientasi objek yang lainnya.
Pewarisan adalah mekanisme yang memungkinkan terciptanya objek-objek baru
berdasarkan objek lain yang sudah ada. Dengan kata lain objek baru mewarisi
segalasesuatu dari objek lama.
Polimorfisme
Merupakan prinsip penting dari emrograman berorientasi
objek. Polimorfisme berarti suatu fungsional yang diimpelementasikan dengan
berbagai cara yang berbeda. Polimorfisme bisa dikatakan sebagai sebuah variebel
tunggal dalam program dapat memegang beberapa jenis objek selagi program
berjalan.
UML (Unified modeling language)
UML adalah
bahasa spesifikasi standart untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan
membangun system. Unified modeling language adalah himpunan struktur dan teknik
untuk permodelan desain objek oriented program (OOP) serta aplikasinya. UML
merupakan metodologi untuk mengembangkan system OOP beserta perangkat tools
untuk mndukung pengembangan system tersebut.
Penggunaan
UML dalam industri terus meningkat.
Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang
umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem. Singkatnya Unified
Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yg telah menjadi standar dalam
industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti
lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.
UML menyediakan 10 macam case diagram untuk keperluan
memodelkan objek, diantaranya :
·
Use
Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis
·
Konseptual
Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada dalam aplikasi
·
Sequence
Diagram untuk mengirimkan pesan antar objek
·
Colaborate
Diagram untuk memodelkan interaksi dalam objek
·
State
Diagram untuk memodelkan prilaku objek dalam sistem
·
Activity
Diagram untuk memodelkan pilaku use case dan objek dalam sistem
·
Class
Diagram untuk memodelkan struktur kelas dalam objek
·
Objek
Diagram untuk memodelkan struktur objek
·
Komponen
Diagram untuk memodelkan komponen dalam objek
·
Employee
Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi
Use Case Diagram
Sequence Diagram
Sequence
diagram menjelaskan secara detil urutan proses yang dilakukan dalam sistem
untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class,
operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang
diperlukan oleh masing-masing operasi.
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek
di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya)
berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi
vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan
skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari
sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.
Collaboration Diagram
Collaboration
diagram dipakai untuk memodelkan interaksi antar object di dalam sistem.
Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan kronologis dari
operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus pada pemahaman
atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh objek
Class Diagram
Class diagram
merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi objek.
Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang
sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu
tujuan.
Class adalah
sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan
merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class
menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan
layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).
Statechart diagram
Statechart
diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state
lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima.
Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat
memiliki lebih dari satu statechart diagram).
Activity diagrams
Activity
diagrams menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi,
dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses
paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.